Hal yang Perlu Diketahui Tentang Penyakit Menular Seksual
:strip_icc():format(webp)/hb-article/TH4dTXk0gSP0DXga8hTTh/original/801shutterstock234591922.jpg)
Penulis: dr. Junita Tarigan, M.Ked (PD), Sp.PD
Penyakit menular seksual atau terkadang disebut dengan infeksi menular seksual adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.
Penyakit ini menyebar melalui hubungan seksual baik secara vagina, anal, ataupun oral.
Pada beberapa keadaan, penyakit menular seksual juga dapat ditransmisikan dari ibu ke bayinya melalui persalinan normal per vaginam.
Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual
Jenis penyakit menular seksual (PMS) ini dibedakan berdasarkan penyebabnya.
- PMS akibat virus
Beberapa virus yang dapat menimbulkan PMS, yaitu:
- Human papillomavirus (HPV) yang ditandai dengan adanya benjolan yang dapat tumbuh di area kelamin.
- Herpes simplex virus (HSV) yang biasanya ditandai dengan adanya lenting berisi air disertai dengan rasa gatal dan terbakar.
- Human immunodeficiency virus (HIV) yang menimbulkan gejala penurunan daya tahan tubuh, seperti penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas dan diare berulang.
- PMS akibat bakteri
Beberapa bakteri yang dapat menimbulkan PMS, yakni:
- Neisseria gonorrhoeae yang ditandai dengan kencing nanah pada pria dan nyeri panggul akibat radang panggul pada wanita.
- Treponema pallidum yang menimbulkan sifilis.
- PMS akibat jamur
Jamur yang paling sering menimbulkan infeksi menular seksual adalah Candida albicans yang memicu rasa gatal dan keluarnya sekret berwarna seperti putih susu.
- PMS akibat parasit
Salah satu parasit yang menimbulkan PMS adalah Chlamydia trachomatis yang memicu peradangan pada panggul.
Faktor Risiko Penyakit Menular Seksual
Beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang mengalami penyakit menular seksual adalah:
- Memiliki kehidupan seksual yang tidak aman.
- Memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
- Memiliki pasangan seksual yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
- Memiliki riwayat penyakit menular seksual sebelumnya.
- Memiliki pasangan seksual yang menderita penyakit menular seksual
Tanda dan Gejala Penyakit Menular Seksual
Tanda dan gejala penyakit menular seksual sangat bervariasi. Mulai dari tanpa gejala, gejala ringan, sampai peradangan panggul berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Beberapa gejala yang paling sering terjadi adalah:
- Adanya benjolan pada organ kelamin.
- Rasa nyeri dan terbakar saat berkemih.
- Adanya sekret yang keluar, baik dari penis ataupun vagina.
- Adanya sekret dengan bau yang tidak enak.
- Adanya perdarahan di luar siklus menstruasi.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Demam.
- Nyeri panggul.
- Pembesaran kelenjar getah bening.
Penanganan Penyakit Menular Seksual
Pada umumnya, penyakit menular seksual dapat diobati dengan cepat. Dan pada beberapa keadaan tertentu, penggunaan obat yang dikonsumsi satu kali saja sudah dapat menyembuhkan.
Jika Anda mengalami beberapa gejala yang telah disampaikan sebelumnya, segeralah menghubungi dokter agar mendapatkan terapi antimikroba yang tepat.
Selain pengobatan untuk diri sendiri, Anda juga sebaiknya membawa pasangan seksual untuk berkonsultasi dan menjalani pengecekan. Apabila pasangan seksual tidak ikut diobati, maka penyakit ini dapat terulang kembali.
Penyakit menular seksual adalah penyakit yang timbul akibat virus, bakteri, parasit, dan jamur yang ditularkan melalui aktivitas seksual. Beberapa tanda dan gejala dapat terjadi akibat penyakit ini. Untuk penanganannya sebaiknya melibatkan pasangan seksual agar tuntas dan tidak terulang kembali.